Kualitas mi bercampur rumput laut difortifikasi dengan kacang kedelai

Quality noodles mixed with seaweed fortified with soybeans

Authors

  • I Kadek Tanggun Heru Gunawan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.22334/paris.v1i8.134

Keywords:

Mi, Rumput Laut, Kacang Kedelai

Abstract

Mi adalah salah satu olahan popular di Indonesia yang bahan pembuatanya berasal dari tepung terigu dan dicampur dengan bahan lain. Penambahan rumput laut dan kacang kedelai pada mi diharapkan menjadi salah satu alternatif pemanfaatan rumput laut dan kacang kedelai yang jarang dimanfaatkan serta memiliki kandungan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik mi bercampur rumput laut dan kacang kedelai ditinjau dari segi rasa, tekstur, aroma dan warna. Penelitian ini menggunakan jenis data deskriptif kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang menjabarkan kualitas organoleptik mi dengan rumput laut dan kacang kedelai. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa mi bercampur rumput laut dan kacang kedelai. (P2) yakni mi dengan campuran 30% tepung rumput laut difortifikasi kacang kedelai merupakan mi dengan campuran yang paling baik karena memperoleh total nilai tertinggi pada uji organoleptik dengan kualitas rasa sangat enak, tekstur cukup kenyal ,warna kuning cerah dan aromanya sedap.

Author Biography

I Kadek Tanggun Heru Gunawan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Diploma III Perhotelan

References

Anonim. 2013. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Tepung Growol Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Mie Kering. Doctoral dissertation,.Yogyakarta : Universitas Mercu Buana..

Astuti, S. 2000. Isoflavon kedelai dan potensinya sebagai penangkap radikal bebas. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 13(2), 126-136.

Anggadiredja., 2006 .Eksplorasi Rumput Laut Lokal Di Maluku (Caulerpa Lentillifera Dan Porphyra Marcossi) Sebagai Sumber Pangan. In Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau (Vol. 2, No. 1, Pp. 263-268).

Cahyadi. 2007. Fortifikasi dari kedelai (Glicine max L Merr) pada formula tortilla jagung. In Seminar Nasional Lahan Suboptimal (pp. 465-472).

Ismail dan Putra.2013. Uji independent 2 sampel bebas dengan Mann whitney kolmogorov sminov

Nugroho. 2007. Pembuatan Susu Kedelai Berkalsium Tinggi dengan Penambahan tepung Tulang Ikan Kakap Merah (Lutjanus sanguineus). Media Gizi dan Keluarga. 31 (1): 71-79.

Nofalina, Y. (2013). Pengaruh Penambahan Tepung Terigu Terhadap Daya Terima, Kadar Karbohidrat Dan Kadar Seratkue Prol Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca).

Santi,ddk. 2012. Kajian perbandingan tepung rumput laut (Eucheuma cottoni) yang di substitusi tepung ikan teri. Bandung : Universitas Pasudan

Surni, W. A. (2014). Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Pada Kedalaman Air Laut Yang Berbeda Di Dusun Kotania Desa Eti Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 1(1), 95-104.

Wirjatmadi et al., 2002. Pengaruh konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan jenis tepung pada pembuatan mie basah. Rona Teknik Pertanian, 6(1), 413-420.12

Published

2022-08-31

How to Cite

Gunawan, I. K. T. H. (2022). Kualitas mi bercampur rumput laut difortifikasi dengan kacang kedelai: Quality noodles mixed with seaweed fortified with soybeans. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 1(8), 1965 -1978. https://doi.org/10.22334/paris.v1i8.134