Strategi pemasaran diantara kopi pada era new normal
Strategi pemasaran diantara kopi pada era new normal
DOI:
https://doi.org/10.22334/paris.v1i12.254Keywords:
SWOT Analysis, New Normal, Marketing StrategyAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor internal dan eksternal dalam bauran pemasaran 7P Diantara Kopi, dan untuk mengetahui strategi pemasaran Diantara Kopi. Penelitian ini dilakukan di Diantara Kopi Pontianak yaitu pada bulan Febuari sampai dengan Juli 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis SWOT, kuadran SWOT, dan Matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Diantara Kopi berada pada Kuadran I yang mendukung strategi agresif. Posisi kuadran I berarti sangat menguntungkan karena Diantara Kopi memiliki kekuatan internal yang bisa memanfaatkan peluang eksternal sehingga hal itu dapat meningkatkan penjualan pada era new normal saat ini. Strategi alternatif yang bisa digunakan Diantara Kopi 1) Diantara Kopi bisa menggunakan endorse dengan cara berkerja sama dengan beberapa influencer untuk memanfaatkan peluang. 2) menyewa tempat parkir roda empat disekitar lokasi. 3) secara intens membuat testimoni di media sosial. 4) membuat free product tertentu untuk pelanggan yang membawa pelanggan baru. 5) mengevaluasi produk yang dinilai buruk oleh konsumen. 6) membuat menu yang mengikuti perkembangan gaya hidup masa kini.
The purpose of this research is to find out how internal and external factors are in the 7P marketing mix of Antara Coffee, and to find out the marketing strategy of Antara Coffee. This research was conducted at Among Pontianak Coffee from February to July 2021. The type of research used was SWOT analysis, SWOT quadrants, and SWOT Matrix. The results of this study indicate that Among Coffee is in Quadrant I which supports aggressive strategies. Quadrant I position means it is very profitable because Among Kopi has internal strengths that can take advantage of external opportunities so that it can increase sales in the current new normal era. Alternative strategies that can be used among Kopi 1) Among Kopi can use endorsements by working with several influencers to take advantage of opportunities. 2) rent a four-wheeled parking space around the location. 3) intensely create testimonials on social media. 4) make certain free products for customers who bring in new customers. 5) evaluate products that are considered bad by consumers. 6) create a menu that follows the development of today's lifestyle.
References
Atmodjo, M.W.2005. Restoran dan segala permasalahannya. Yogyakarta: Andi
Basu Swastha dan Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa Perilaku Konsumen), Yogyakarta: Liberty Edisi Pertama.
Blythe, Jim. 2003. Essentials of Marketing Communications Second Edition. Pearson Education Limited
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran: Sari Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
David. 2017. Konsep-Konsep Manajemen Strategis. Indeks. Jakarta
Dewi. 2017. Strategi Pemasaran di Starbucks Coffee Airport Bali. Denpasar.
Kotler, Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid I Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip, Amstrong, Gary. 2012. Principles Of Marketing,14th Ed., Global Edition, Pearson Education. New Jersey.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Control, Terjemahan, Edisi kedelapan, jilid I. Jakarta: Prenhallindo
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, P. & Amstrong, G. 2003. Prinsipprinsip Pemasaran, Jilid 1, Terjemahan Damos Sihombing, Jakarta: Erlangga
Pantiyasa. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi/ Tugas Akhir Diploma DIV Manajemen Perhotelan Pada Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional. Denpasar. https://doi.org/10.37484/manajemen_pelayanan_hotel.v2i2.42
Radiosunu. 2001. “Manajemen Pemasaran; Suatu Pendekatan Analisis”. Edisi Kedua. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F. 2017. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 2009. Prinsip Pemasaran. jilid I. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: SALEMBA EMPAT.
Sutanilaga, Dewa Putu Danu. 2018. Strategi Pemasaran Di Station Bar & Grill Legian. Denpasar.
Tjiptono. Fandy. 2002. Strategi Pemasaran Modern, Edisi II. Yogyakarta: Andi
Zeithaml, V. A., Bitner, M.J. & Gremler, D.D. 2006. Service Marketting (4th ed). New York: The MC Graww-Hill Companies, Inc.
Jay Hezer & Barry Render. 2006. Operation Managemen. (Alih Bahasa: Dwianoegrahwati Setyoningsih, Indra Almahdy). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Jurnal Mosaic arsitektur. 2021. Pontianak coffee shop. (cited 2021 Jul 28) Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmarsitex/a rticle/view/45090
Nugroho, A. 2020. Perlu Kebijakan Inovatif Menuju New Normal. Universitas Gadjah Mada. (cited 2020 Juni 10). Available from https://ugm.ac.id/id/berita/19536perlukebijakan-inovatif-menuju-new-normal
Riono, Pandu. 2020. Diumumkan Awal Maret ahli: virus corona masuk Indonesia dari Januari. (cited 2020 Mei 10). Available from https:/ /www.kompas.com/sains/ read/2020/05/11/130600623/diumumkanawal-maret-ahli-virus-corona masukIndonesia-dari-januari. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v10i2.28505
Kamus Besar Bahasa Indonesia online. 2021. Available from: https://kbbi.kata.web.id International coffee organization. 2020. Konsumsi kopi dosmetik di Indonesia terus meningkat. (cited 2019 Okt 25) Availablefrom:https://yoursay.suara.com/lifest yle/2019/10/25/065000/kedai-kopi-bisnismasa-kinimenjanjikan-di-masa-depan. https://doi.org/10.20473/medkom.v2i1.26380
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Felicia Muliawan, I Wayan Kiki Sanjaya, Putu Dian Yuliani Paramita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.