Perubahan sosial masyarakat joidpan setelah ditetapkan sebagai kampung wisata warna-warni malang, jawa timur

Authors

  • Faradisha Topandean Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.22334/paris.v1i12.269

Keywords:

perubahan sosial, kampung wisata, dampak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana perubahan sosial masyarakat Kampung Jodipan sejak ditetapkan sebagai Kampung Wisata. perubahan sosial apa yang terjadi dalam masyarakat setelah kampung mereka menjadi Kampung Wisata. Penelitian ini menyinggung dampak ekonomi dan budaya yang terjadi pada Kampung Warna-Warni. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan memilih ketua RT/RW, pengelola Kampung Warna-Warni, masyarakat setempat sebagai informan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan sosial atau interaksi sosial masyarakat Kampung Jodipan setelah berubah menjadi Kampung Warna-Warni, masyarakat lebih aktif dalam berinteraksi satu sama lain dan masyarakat mulai kompak dalam hal gotong royong menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kampung mereka. Selain dampak sosial atau perubahan sosial, ada pula dampak ekonomi dan dampak budaya. Dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat setelah menjadi Kampung Warna-Warni ialah adanya penghasilan dengan berjualan makanan atau minuman dan masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan kini bisa bekerja di kampung mereka sendiri. Dampak budaya atau pola kebiasaan masyarakat juga ikut berubah semenjak kampung mereka menjadi Kampung Wisata. masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan atau membuang sampah di bantaran sungai, kini masyarakat sudah memiliki rasa peduli terhadap lingkungan kampung mereka. Saat ini Kampung Jodipan sudah memiliki Organisasi Pengelola Pariwisata.

 

This research aimed to find out and understand how the social change of Jodipan Village community since it was established as Kampung Wisata. social change what happens in the community after their village becomes Kampung Wisata. This study alludes to the economic and cultural impacts that occur in Kampung Warna-Warni. This study employed qualitative method analysis and chose the head of community and neighborhood association (RT/RW), the manager of Kampung Warna-Warni, and the local community as the informants. Data analysis techniques used are data reduction, data display, conclusion drawing and verification. The results showed that there is a social change or social interaction of jodipan village community after turning into Kampung Warna-Warni, the community is more active in interacting with each other and the community began to be compact in terms of mutual assistance to maintain the cleanliness and comfort of their village environment. In addition to social impacts or social changes, there are also economic and cultural impacts. The economic impact felt by the community after becoming Kampung Warna-Warni is the income by selling food or drinks and people who did not have a job can now work in their own village. The impact of culture or habit patterns of the community has also changed since their village became Kampung Wisata. people no longer throw waste indiscriminately or throw garbage on the riverbank, now the community already has a sense of concern for their village environment. Currently Jodipan Village already has a Tourism Management Organization.

Author Biography

Faradisha Topandean, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Diploma IV Manajemen Pariwisata

References

Agustina, IF & Octaviani, R. (2017). Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi Kebijakkan Pengembangan Kawasan Mix Use di Kecamatan Jabon. 155. Diakses 24 Mei 2021, dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo https://www.researchgate.net/publication/327297170_Analisis_Dampak_Sosial_dan_Ekonomi_Kebijakan_Pengembangan_Kawasan_Mix_Use_di_Kecamatan_Jabon/fulltext/5b874c7f299bf1d5a7311d26/Analisis-Dampak-Sosialdan-Ekonomi-Kebijakan-Pengembangan-Kawasan-Mix-Use-di-KecamatanJabon.pdf. https://doi.org/10.21070/jkmp.v4i2.682

Audianawati, NA. Kismantoroadji, T & Retnowati, D. (2020). Perubahan Interaksi Sosial Masyarakat Kampung Agro Di Pilihan Kota Yogyakarta. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, Vol.2 (No. 2, ISSN 2721-3137). Diakses pada 24 Mei 2021, dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jdse/article/view/3953. https://doi.org/10.31315/jdse.v21i2.3953

Kasnawi, MT & Asang, S. (2016). Konsep dan Pendekatan Perubahan Sosial. Modul

, 1.8. Diakses 24 Mei 202, dari http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wpcontent/uploads/pdfmk/IPEM4439-M1.pdf

Noviyanti, UDE. Aly, MN & Fiantiano, E. (2018). Potensi Pengembangan Kampung Wisata Lawas Maspati Sebagai Destinasi Baru Surabaya. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, Volume 3 (No. 2, p.218-231). Diakses pada 24 Mei 2021, dari Universitas Airlangga https://www.researchgate.net/profile/Upik-Noviyanti-2/publication/343294282_POTENSI_PENGEMBANGAN_KAMPUNG_WISATA_LAWAS_MASPATI_SEBAGAI_DESTINASI_WISATA_BARU_SURABAYA/links/5f21abcc458515b729f131c1/POTENSI-PENGEMBANGAN-KAMPUNG-WISATA-LAWAS-MASPATI-SEBAGAI-DESTINASI-WISATA-BARU-SURABAYA.pdf https://doi.org/10.22146/gamajts.v2i2.56857

Ruswanto, W. (2014). Pengertian Perubahan Sosial dan Disorganisasi Sosial. Modul 1,1.4. Diakses 24 Mei 2021, dari Universitas Terbuka http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SOSI4305-M1.pdf

Saifudin, Muhammad. (2017). Proses Perubahan Sosial Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan (Universitas Brawijaya, 2017) Diakses dari http://repository.ub.ac.id/4672/1/Saifudin%2C%20Muhammad.pdf

Suwendra, IW. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Badung. Nilacakra. Tersedia dalam https://books.google.co.id/books?id=8iJtDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=metode+penelitian+kualitatif&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=metode%20penelitian%20kualitatif&f=fals. https://doi.org/10.31237/osf.io/2pr4s

Published

2022-12-30

How to Cite

Topandean, F. (2022). Perubahan sosial masyarakat joidpan setelah ditetapkan sebagai kampung wisata warna-warni malang, jawa timur. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 1(12), 3674 -3683. https://doi.org/10.22334/paris.v1i12.269