Prosedur Penanganan Keluhan Tamu di Kepitu Restaurant The Kayon Resort

Authors

  • Dewa Ayu Asri Widelia Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.22334/paris.v2i2.311

Keywords:

Penanganan keluhan tamu, Kualitas layanan, Pramusaji, SOP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan cuka sari buah sirsak yang kemudian di aplikasikan sebagai pengganti white vinegar dalam pembuatan hollandaise sauce dan untuk mengetahui kualitas dari hollandaise sauce dengan cuka sari buah sirsak dari segi warna, rasa, tekstur, aroma, dan penampilan serta dapat mengetahui anggaran biaya produksi pada pembuatan cuka sari buah sirsak, minat pembeli, dan pengemasannya. Penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan percobaan lengkap (RAL). Hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan dua buah produk hollandaise sauce , P1 yaitu hollandaise sauce dengan cuka sari buah sirsak dan P2 yaitu hollandaise sauce tanpa cuka sari buah sirsak sebagai pembanding, dengan menggunakan uji organoleptik (hedonik) dengan analisis data menggunakan observasi, wawancara, dan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian melalui 16 panelis yang menguji kualitas hollandaise sauce cuka sari buah sirsak, memilki kualitas yang baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa P1 dapat menggantikan P2 atau sebaliknya karena tidak berpengaruh terhadap uji warna, aroma,tekstur, rasa dan penampilan.

 

Handling guest complaints is useful as a guide in the future so that the same complaint does not occur, to improve the quality of services or products in the restaurant, to know the assessment and wishes of guests, to determine weaknesses or standard deviations, to know employee performance. This study uses a qualitative descriptive approach, which explains the factors that cause guest complaints, and procedures for handling guest complaints. According to this study, it was found that there were several complaints that guests complained that the order service was too long, the order was not in accordance with the guest's request, the taste of the menu was not standard, the waiter's lack of accuracy. The handling of guest complaints is good, but there are still some waiters who have not carried out operational procedures such as no waiters who record complaints, some waiters do not report to superiors, some waiters do not record complaints in the log book. Where the procedure with reality is not fully appropriate. The advice given is to hold training to foster an attitude of responsibility and care, and follow the SOPs that have been set, if the staff violates the SOPs, they are subject to sanctions.

Author Biography

Dewa Ayu Asri Widelia, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Diploma 3 Perhotelan Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional

References

Adhikarini. (2003). Analisa Pengaruh Dimensi Kualitas Jasa Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan di Koperasi Serba Usaha Makmur Lestari Surakarta. .

Agusanwar. (2014). Resepsionis Hotel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Alanshari, F., & Marlius, D. (2018). Prosedur Pemberian Kredit KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi. Akademi Keuangan Dan Perbankan Padang, 1-11. https://doi.org/10.31227/osf.io/rsfhc

Atmawati, R., & Wahyuddi. (2007). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada Matahari Departement Store di Solo Grand Mall. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Surakarta.

Atmodjo, M. W. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya.

Bagyono. (2006). Teori dan Praktik Hotel Front Office. Jakarta: Penerbit Alfabetal .

Branti, I. (2002). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Telkom Cabang Sragen. FE: UMS.

Darsono, A. (2001). Kantor Depan Hotel (Hotel Front Office). Jakarta: Grasindo.

Duarsa, I. W. (n.d.). Psikologi Pelayanan.

Estrelit. (2016). Pengaruh Penerapan SOP Terhadap Kinerja Waiter/Waitress di Sun Café Restoran pada Sun Island Boutique Villa & Spa Seminyak, Bali.

Ilham, M., & Waryono. (n.d.). Penerapan Standard Operating Procedure Makanan dan Minuman Oleh Pramusaji di Restoran Dara Hotel New D'Have Padang.

Keputusan Mentri Kepariwisataan dan Telekomunikasi No:KM.94/HK-103/MPPT-87 . (n.d.).

Kristiutami, Y. P., & Rahayu, V. J. (2020). Peranan Pramusaji Dalam Meningkatkan Pelayanan Demi Kepuasan Tamu di Feast Restaurant Sheraton Bandung Hotel & Towers. Jurnal Kajian Pariwisata, 2(2).

Kusdiyantoro, S. (2004, September). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Abi Surabaya. Jurnal Bisnis Manajemen & Perbankan, 1(2). https://doi.org/10.21070/jbmp.v1i2.268

Muhtaryadi. (2016). Retrieved Maret 15, 2021, from Karyatulisku2016.blogspot.co.id

Mulyadi. (2010). Sistem Akutansi Edisi ke 5. . Jakarta: Salemba Empat.

Pratama. (2018). Prosedur Penanganan Keluhan Tamu di Departemen Kantor Depan di The Royal Beach Seminyak Bali.

Rahayuni. (2017). Prosedur Penanganan Keluhan Tamu di Bistro Batu Kali.

Sasongko, F., & Subagio, H. (2013). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Ayam Penyet Ria. Jurusan Manajemen Pemasaran, 1(2), 1-7.

Sihite, R. (2000). Hotel Management. Surabaya.

Sukamerta, I. K., & Andini, N. D. (2020). Penanganan Keluhan Tamu dengan Metode ILEAD Oleh Karyawan Kantor Depan di Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 3(1), 36. https://doi.org/10.23887/jmpp.v3i1.29000

Vijayanthi. (2018). Prosedur Penanganan Keluhan Tamu di The Level Lounge Pada Melia Bali Hotel And Resort.

Wahyuningsih, S. (2018). Penerapan Standar Operating Procedure Pelayanan Waiter Dan Waitress Di Sarkies Restaurant Hotel Majapahit Surabaya.

Wiwoho, A. (2008). Pengetahuan Tata Hidangan Teori & Praktek. Jakarta: Esensi.

Published

2023-02-28

How to Cite

Widelia, D. A. A. (2023). Prosedur Penanganan Keluhan Tamu di Kepitu Restaurant The Kayon Resort. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 2(2), 354 - 366. https://doi.org/10.22334/paris.v2i2.311