Subsitusi Selai Nanas dengan Selai Salak dalam Pembuatan Nastar
DOI:
https://doi.org/10.22334/paris.v2i4.399Keywords:
Salak, Uji Organoleptik, Uji Daya TahanAbstract
Penelitian ini dilakukan karena potensi Buah salak juga banyak memiliki kandungan yang bagus untuk tubuh. Buah tropis yang menjadi buah asli Indonesia ini mengandung vit A, vit B, dan kandungan bagus lainnya, buah salah tidak hanya kaya akan vitamin, tetapi juga bisa menjadi alternatif pengganti selai nanas pada pembuatan nastar. Pada kesempatan ini, penulis meneliti subsitusi selai nanas dengan selai salak dengan harapan bisa menjadi solusi para wirausaha untuk tetap melanjutkan bisnis nya dan menjadi alternatif pengganti selai nanas pada kue nastar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rasa, aroma, tektur, tampilan, daya tahan, dan juga biaya produksi substitusi selai nanas dengan selai salak pada kue nastar. Penelitian yang penulis gunakan adalah analisis data kuantitatif, dengan tehnik pengambilan data berupa kuisioner dengan jumlah panelis sebanyak 30 orang yang dianggap kompeten dibidangnya. biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi nastar selai salak per satu resepnya adalah Rp. 27.207 / 515 gr. Sedangkan biaya produksi yang dibutuhkan untuk satu toplesnya (500gr) adalah Rp. 9.100. Adapun harga jualnya dengan keuntungan 60% yaitu Rp 58.000/toples.
This research was conducted because the potential of salak fruit also has a lot of good content for the body. This tropical fruit, which is native to Indonesia, contains vitamin A, vitamin B, and other good ingredients. False fruit is not only rich in vitamins but can also be an alternative to pineapple jam in making nastar. On this occasion, the author examines the substitution of pineapple jam with salak jam in the hope that it can be a solution for entrepreneurs to continue their business and become an alternative to pineapple jam on nastar cakes. The purpose of this study was to determine the taste, aroma, texture, appearance, durability, and also the production cost of substitution of pineapple jam with salak jam on nastar cake. This study uses quantitative descriptive data analysis techniques, with data collection techniques in the form of questionnaires with several panelists as many as 30 people who are considered competent in their fields. the production cost needed to produce salak jam nastar per one recipe is Rp. 27,207 / 515 gr. While the production cost required for one jar (500gr) is Rp. 9.100. The selling price with a profit of 60% is IDR 58,000/jar.
References
Admaja, K., & Romadhoni, I. (2019). Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu-Tepung Suweg Dan Suhu Pembakaran Terhadap Sifat Organoleptik Dan Sifat Kimia Kue Nastar Suweg. Jgas (Jurnal Gastronomi), 2(1).
Aninsi, Niken. 2021. Segudang Manfaat Buah Salak, Buah Asli Indonesia yang Baik untuk Diet. Sumber : https://katadata.co.id/safrezi/berita/615195eebf6b4/segudang-manfaat-buah-salak-buah-asli-indonesia-yang-baik-untuk-diet.
Bogasari. tt. Tepung Terigu. Sumber : https://www.bogasari.com/product/tepung-terigu
Darmawangsyah, D., & Kadirman, K. (2018). Fortifikasi tepung tulang ikan bandeng (Chanos chanos) dalam pembuatan kue kering. Jurnal pendidikan teknologi pertanian, 2(2), 149-156. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i2.5170
Inten Esti Pratiwi, 2021. Asal Muasal Nastar. Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/07/183000965/sejarah-nastar-pie-yang-dimodifikasi-dalam-bentuk-dan-isian.
Irawan, F. (2020). Produksi Dan Pemasaran Kue Nastar Bebas Gluten (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).
Kusumayanti, H., Pudiastutiningtyas, N., Paramita, V., Amalia, R., Dwimawanti, I. H., Wahyuningsih, W., & Handayani, D. (2019). Pelatihan Pembuatan Selai Dan Nastar Buah Rambutan. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(1), 19-22.
Margaretha, S. F. Edwin Japarianto. 2012.“Analisa Pengaruh Food Quality & Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo”. Jurnal Manajemen Pemasaran, 4(2).
Natalia Perkasa, R. (2018). Penambahan Tepung Beras Hitam Dalam Pembuatan Nastar Di Ananasnastar (Doctoral Dissertation, Universitas Ciputra Surabaya).
Novrilia, K. (2019). Penggunaan Tepung Biji Nangka Pada Pembuatan Nastar (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Padang).
Pantiyasa, I Wayan. 2013. Metodologi Penelitian. Denpasar, Indonesia : Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional.
Pramita Kusuma. 2017. Pengantar Teori Pariwisata Dan Perhotelan Untuk SMK. Yogyakarta, Indonesia : Zahara Pustaka.
Suneth, N. A., & Tuapattinaya, P. M. (2016). Uji Organoleptik Selai Buah Salak (Salacca Edulis Reinw) Berdasarkan Penambahan Gula. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 3(1), 40-45. https://doi.org/10.30598/biopendixvol3issue1page40-45
Suryani, A. (2007). Bisnis Kue Kering. Niaga Swadaya.
Tantri Setyorini. 2021. Perbedaan Margarin Dan Mentega. Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/ini-perbedaan-margarin-dan-mentega-jangan-sampai-salah-sebut.html
Wulandari, A. (2021). Analisis Usaha Nastar Selai Salak Di Desa Sekarputih Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Jember).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Brigitta Helena, Ni Luh Supartini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.